Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Melebihkan Kebaikan ( Ihsan )

Bismillahirrahmaanirrahiim .   Kita Senang Kalau Melihat Pedagang Memberikan Tambahan, Misalkan Kita Sudah Membeli   Dukuh 1 Kg, Ke...


Bismillahirrahmaanirrahiim .
 
Kita Senang Kalau Melihat Pedagang Memberikan Tambahan, Misalkan Kita Sudah Membeli  Dukuh 1 Kg, Kemudian Oleh Pedagang Itu Ditabambahkan , “Ini Tambahannya” Suka Tidak ?
Seumpama  :
1 Kg Sesudah Dihitung Ada 10 Biji, Pas Mau Pulang Pedagang Itu Menambahkan “Ini De Tambahannya Dari Ibu“,  Ditambah 2 Pasti Kita Lebih Senang Kepada Yang Suka Memberi Tambahan, Dibanding Yang Hanya Pas – Pasan, Betul Tidak ? Lalu Kalau Beli Lagi Mau Kemana Kira – Kira ?
Kepada Yang Ngasih Tambahan, Betul ?
Itulah IHSAN, Orang IHSAN Itu :

“ Kalau Orang Berbuat Buruk Kita Yang Berbuat Baik,
Kalau Orang Berbuat Baik, Kita Berbuat Lebih Baik. ”

Rasululloh Saw, Beliau Yang Mendahului Mengucapkan Salam, Maka Itu Sudah Menjadi Nilai Lebih, Padahal Banyaknya Orang Itu Ingin Dihormati ,  Tapi Rasululloh Saw, Menghormati Duluan , Beliau Mengasongkan Tangan Duluan, Berarti , Beliau Lebih Dulu Berbuat Baik , Benar ? , Dan Beliau Tidak Melepaskan Tangannya, Sebelum Dilepaskan Oleh Orang Lain, Berarti, Beliau-Lah Yang Lebih Lama Menghormati Orang Lain .

Kalau Ada Tamu Kerumahnya,  Beliau Saw, Amparkan Sorbannya Sebagai Alas Kehormatan,  Rasululloh Saw , Selalu Lakukan Lebih, Tamu Mau Pulang, Beliau Nabi Muhammad Saw Tidak Berbalik Badannya, Sebelum Tamunya Itu Pergi , Jadi Penghormatan  Beliau Saw , Sangat Besar Kepada Para Tamunya .

Jadi Rekan – Rekan Sekalian, Ade-Ade, Yang Kita Pikirkan Bukan Kepuasan Diri Kita, Tetapi Bagaimana Kita Bisa Memuaskan , Ada Sebuah Toko Photo Copy, Ternyata Photo Copyannya Itu Banyak, Kemudian Bosnya Karena Photo Copyannya Banyak, Dibawakan Ke Mobil Pelanggannya Ini, Padahal Yang Melakukannya Ini Bosnya, Diangkat , Kemudian Dibawa Sampai Kemobil , Ke Bagasi Mobil,  Jadi Hina Tidak Bosnya Melakukan Ini ? Pemilik Perusahaan Itu Mengangkut, Membantu Mengangkat Photo Copyan Yang Banyak Ke Mobil Konsumennya Supaya Konsumennya Tidak Sengsara Mengangkutin Sendiri .

Ini, Bos Pemiliki Photo Copy Ini Jadi Hina Tidak Dengan Melakukan Seperti Itu ?
Bagaimana Dalam Pandangan Rekan - Rekan ?
Hina ,  Biasa – Biasa , Atau Mulia  ?

Mulia .. Karena Melakukan Lebih, Jadi Harus Kita Biasakan Kita Itu Melakukan Lebih, Supaya Kita Lebih Maksimal, Nah, Itulah Amalan Sunnah, Yang Wajib Itu Yang Pokok, Tapi Kalau Orang Yang Suka Melebihkan Dengan Amalan Sunnah Itulah Yang Membuat Kita Dicintai Alloh Swt , Juga Kalau Kita Beruat Kebaikan Lebih Kepada Orang , Kita Akan Dicintai Orang , Suami Memberi Uang Kepada Keluarga Itu Wajib, Tapi Caranya Yang Baik Itu Akan Menambah Kebaikan .
Sok Sekarang Ngasih ..

“Nih Bu Uang Belanja, Dikasihkan Saja Uang Belanja Itu, Dilemparkan Kewajah Istrinya, Padahal Uang Itu Uang Logam Semua .”

Ini Kan Bencana Hadirin, Yang Bagus Itu Sampaikan Baik – Baik , Itu Akan Nambah Nilai Uang , Walaupun Kita Wajib, Tetapi Kalau Kita Bisa Melakukan Dengan Cara – Cara Tambahan Yang Lebih Baik, Itu Akan Mendatangkan Kecintaan Alloh Swt .
Yah Begitulah .. 

Ada Disebuah Sekolah,  Anak Ini Tidak Ran-king, Tapi Ketika Kenaikan Kelas, Ada Pemilihan Siapa Murid Yang Paling Disukai Oleh Semua Murid, Lalu Semuanya Menulis Sebuah Nama Yang Paling Dia Sukai, Ternyata Yang Kepilih Bukan KM Nya , Yang Kepilih Bukan Bintang Kelas, Yang Kepilih Bukan Yang Suaranya Terbagus, Yang Kepilih Bukan Yang Jagoan Olahraga, Tapi Semua Yang Memilih Ini, Memilih Yang Ranking 30-An , Kenapa? Padahal Dia Tidak Pintar, Ternyata, Dia Itu Suka Melakukan Yang Lebih, Dia Datang Kesekolah Lebih Awal, Walaupun Bukan Bagian Piket Dia Ikut Bantu Bersih – Bersih, Jadi , Kelas Dibersihkan Padahal Bukan Dia Jadual Piket, Ditanya, Kenapa Kamu Ikut Bersihkan Padahal Kamu Bukan Jadual Piketnya ? Yah Gak Apa – Apa Dong Sayakan Ingin Bantuin Temen – Temen Saya Yang Rajin Ini .

Terus Apalagi, Ternyata Dia Selalu Membawa Pensil Lebih,Ditanya : Kenapa Kamu Bawa Pensil Tiga, Yah Siapa Tau Temen Saya Ada Yang Ketinggalan Pensilnya Dirumah, Ada Yang Kelupaan , Bisa Memakai Pensil Saya, Terus Apalagi ? Ternyata, Dia Suka Ngumpulin Kertas – Kertas Yang Enggak Kepakai, Dia Bawa, DItanya : Kenapa Kamu Membawa Kertas Ini ? Yah Nanti Buat Oret – Oretan , Mungkin Temen  Temen Saya Perlu Buat Oret – Oretan, Terus Apalagi ? Kalau Dia Punya Kue, Dia Bagikan Ketemen – Temennya, Walaupun Dia Kebagian Sedikit , Dia Senang, Ditanya : Kenapa Kamu Bagikan, Kamukan Jadi Gak Kebagian Banyak ? Kan Temen – Temen Saya Jadi Kebagian , Saya Jadi Kebagian Pahalanya, Jadi , Orang Ini Tidak Jagoan Atlit, Tidak Jadi Bintang Kelas, Dia Juga Tidak Punya Jabatan Apa – Apa, Tapi Dia Disukai Karena Dia Suka Berbuat Kebaikan Lebih . 

Hadirin ..

Ada Yang Dibawah Kebaikannya, Ada Yang Ngepas, Ada Yang Senang Berbuat Kebaikan Lebih .
Bukan BERLEBIHAN, Tapi DILEBIHKAN , Kalau Berlebihan, Nah, Ini Kurang Baik, Tetapi Kalau Kita Masih Sanggup Melebihkan Amalan Sunnah, Yah Kita Lakukan Yang Terbaik .
Seperti : 


  • Sholat Yang Kurang Itu Adalah Yang Sholatnya, 4 Rokaat Dikurangi , Sholat Shubuh 2 Rokaat Jadi 1 Rokaat .

  • Yang Ngepas Sholat Seperti Biasa, Dzuhur 4 Raka’at, Udah Saja 4 Raka’at

  • Tapi Yang Diberi Lebih Adalah Yang Melakukan Dengan Sholat Qobliah, Ba’diah Itu Lebih Dicintai Alloh, Malamnya Tahajjud, Paginya Isyraq, Siangan Dhuha , Ini Yang Kita Pilih .

Maka, Mari Kita Biasakan, Berbuat Baik Itu Kita Lebihkan, Seperti Kita Biasa Berterima Kasih ,Tapi Kita Bisa Lebih Dari Itu, Dengan Jazakallohu Khoiron Katsiro Hatur Nuhun,

Lalu Apalagi Seperti Mengucapkan , Assalaamu’alaikum ..

Coba Nih Test , Assalaamu’alaikum .. ( Karena Hadirin Menjawab Dengan Jawaban Sama )
Ah … Ini Sama – Sama Pelitnya, Harusnya .. 

Assalaamu’alaikum .. ( Karena Hadirin Menjawab Wa’alaikumussalaam Warahmatullohi Wabarakatuh ) Nah Ini Nih Yang Benar, Tapi Kalau Menjawab :

Assalaamu’alaikum .. Dijawab Wa’alaikumussalaam .. Nah .. Ini Satu Sama Nih, Harusnya :
Assalaamu’alaikum .. Kita Jawabnya : Wa’alaikumussalaam Warahmatullohi Wabarakatuh,
Kalau , Assalaamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh, Kita Jawabnya Wa’alaikumussalaam .. 
Nah Itu Tekor Nih Kita .

Hadirin ..

Jadi Sebetulnya Enggak Rumit Hidup Ini ,Kita Terus .. Berfikir :

“Khoirunnaas, Anfauhum Linnaas”
Sebaik – Baik Manusia Adalah Yang Paling Banyak Manfaatnya .
Makanya Sing Rajin.. Rajin..
·         Rajin Cari Ilmu
·         Rajin Berlatih
·         Rajin Cari Pengalaman
Supaya Kita Bisa Berbuat Lebih, Makanya , Kita Harus :

“Perbaiki Diri, Lakukan Yang Terbaik”

Terus Melakukan Yang Terbaik Itu Dipolin Apa Yang Kita Bisa Lakukan Itu, Seumpama Kita Senyum , Kenapa Kita Tidak Senyum Padahal Kita Punya Wajah Betul ? 

Tapi Senyumnya Jangan Dibuka Mulutnya Dan Taringnya Jangan Ditonjolkan .

Ayo Ah Kita Bisa Berbuat Lebih, Misalkan Kita Membeli Dukuh, Beli Dukuh 1 Kg, Yang Bagus :

Kita Tawar, Atau Sesuai Dengan Harganya, Atau Kita Sebagai Pembeli Nih Kita Lebihkan, Ini Dukuh Missal 1 Kg 9000, Yang Bagus Bayar Berapa ?

Jawab ..

10000, Yah Bagus, 9000 Kita Bayar 10000 .

Apalagi Tukang Dukuhnya Teh Sudah Sepuh , Kurang Laku, Dikiri Kanannya Udah Pada Bagus Badannya,  Seger, Tetapi Inimah Duduk Sambil Dzikir, Udah Inimah Tidak Usah Ditawar, Kasih Aja ! Nanti Ada Lagi, Ada Lagi Rezekimah, Gak Akan Berkurang Dengan Berbuat Baik. 

Nah Sekarang, Kalau Dukuhnya Itu Ada 2 Jenis, Ada Yang Kemarin Yang Kulitnya Sudah Item Dikit, Dan Ada Yang Sekarang Yang Masih Seger, Coba 1 Kg Mau Yang Fresh Semua Atau Yang Kemarin Semua Atau Rada Dicampur, Fresh Dan Kemarin, Yang Kemarin Itu Kulitnya Aja Yang Agak Item Dikit, Isinya Sama, Yang Mana Kira – Kira Yang Bagus, Hehe .. Campur.. Mau Yang Kemarin Dan Yang Fresh, Mau Nyebut Yang Kemarin Semua Rada-Rada Pengen Juga Yang Seger Yah, Yah..Wajar – Wajar – Wajar , Begitulah …

Kalau Berbuat Baik Ditambahkan, Sempurnakan Kebaikannya,Setuju ?
Kalau Ada Yang Tanya Itu Pesantren Darut Tauhiid Serua Dimana ?
Kesana Aja Pak, Atau Disebelah Sana, Dua Belokan Kekiri Dan Kekanan, Cukup Begitu ?
Kalau Kita Punya Waktu Bagusnya Bagaimana ? Diantar ..
Tapi Kita Cape, Dihitung Enggak Oleh Alloh ? Dihitung,, Akan Ada Balasannya ? Ada Balasannya, Mungkin Suatu Saat Kita Tersesat Dikutub, Tiba – Tiba Ketemu Beruang, Dan Beruang Itulah Yang Menunjukkan Taringnya, Menunjukkan Jalannya , Ini Beruang Sholeh Yah ..
Jadi Jangan Ragu – Ragu, Kalau Pas Lagi Ada Motor, Anter, Mereka Naik Mobil , Anter, Kita Yang Nunjukkin Pake Motor Didepan, Jangan Setengah – Setengah Kalau Beruat Kebaikan, Tapi Nanti Bensin Saya Abis, Diganti Oleh Alloh, Tapi Saya Cape, Cape Dalam Kebaikan Tidak Ada Yang Disia – Siakan, Akan Dibalas Sempurna Oleh Alloh Swt, Akan Ada Balasannya Nanti, Kita Tidak Tau Kapan Kita Tersesat, Kita Tidak Tau Kapan Kita Akan Kesulitan.

Pernah Suatu Saat Datang Kesebuah Rumah, Motornya Habis Bensinnya, Lalu Dari Motor Beliau Itu Dikeluarkan Bensinnya Itu Yang Punya Rumah, Walaupun Tidak Banyak, ¼ Liter, Dikasih Supaya Cukup Sampai Tukang Bensin, Mau Dibayar , Oh Enggak Usah, Suatu Saat Takdirnya Di Tol Mau Perjalanan  Pulang, Karena Mungkin Kurang Mengontrol Dan Meteran Bensinnya Rusak, Abislah Bensin , Lalu Ditengah Perjalan Ngagorolong Weh Da Bensinnya Habis Pas Pisan Jakan Turunan, Pas Berhenti Dipinggir ( Tol Jaman Dulu ) Berhenti Malam, Ternyata Pas Berhenti Itu Ditempat Yang Pagar Jalan Tolnya Itu Sudah Rusak, Pas Keluar Persis Disana Ada Tukang Bensin, Padahal, Tol Segitu Panjangnya, Mobil Itu Berhenti Dipas Komplek Yang Deket Perumahan, Yang Pagar Tolnya Rusak Yang Pas Banget Pas Keluar Dari Puntu Pagar Tol Yang Rusak It Ada Tukang Jualan Bensin, 

Oh .. Ya Alloh ..

Semuanya Pas Diinget –Inget , Oh .. Dulu  Saya Nolong Orang , Sekarang Alloh Memudahkan Saya, Pada Waktu Saya Mendapat Kesulitan .

Hadirin ..

Semua Kebaikan Pasti Dilihat Oleh Alloh
Semua Kebaikan Pasti Dicatat Oleh Alloh
Seemua Kebaikan Yang Ikhlash Pasti Sempurna Balasannya, Pada Waktunya Yang Tepat, Dengan Bentuk Yang Terbaik Menurut Alloh Yang Maha Tahu Yang Terbaik Bagi Kita .
Maka, Kitamah Tidak Usah Pusingkan Balasan Dari Alloh, Karena Sudah Pasti Tidak Akan Tertukar, Tidak Meleset, Tidak Akan Mengecewakan, Fokus Saja Pikirkan, Bagaimana Menyempurnakan Kebaikan Yang Bisa Kita Lakukan, Ini Seperti Ngasih Micropon, Dengan Posisi Yang Pas Pegangannya Sehingga Yang Menerima Lebih Mudah Langsung Memegangya, Atau Bisa Juga Dengan Memberikannya Dengan Posisi Ujung Microponnya, Sehingga Penerima Harus Membalikkan Lagi, Nah, Ini Kurang Baik, Kita Pilih Yang Terbaik .

Atau Pedang, Dikasihkan Yang Tajamnya Dikasihkan Keleher Orangnya, Atau Kita Kasihkan Pegangannya, Nah .. Kitakan Bisa Memberikan Pegangannya Sehingga Orang Itu Bisa Menjadi Lebih Mudah, Menerimanya,

Atau Nyuruh ..

Heh .. Heh.. Tolong Ambilkan Sendal Kesini, Bisa .. Atau Begini :
Ma’aff.. Punten De , Tolong Ambilkan Sandal, Maaf Yah, Mana Yang Lebih Enak ?
Yang Kedua, Makanya Dalam Upacara Juga, Kita Bisa Berbuat Lebih Baik, Hormat Grak, Wah Itu Perintah, Kita Bisa Lebih Sopan , Maa’f .. Hormat Grak, Rada Jarang Begitu Ya, 

Kalau Sedang Menjadi Inspector Upacara :

Lapor, Ada Yang Lapor, Pasukan Siap Melaksanakan Upacara, Siap Diperiksa, Kita Kalau Jadi Inspektur Upacara Jangan Pelit Untuk Berterima Kasih, Misal, Laporan Selesai, Kita Jawab Terima Kasih, Silahkan Kembali Ketempat .
Lebih Enakkan Ya , Ini Nanti Kalau Udah Jadi Pejabat, Kalau Kita Masih Latihan Tidak Apa – Apa Tetap Seperti Itu, Tetapi Kalau Kita Bisa Melakukan Yang Lebih Baik, Lakukan Yang Lebih Baik .
Itu Yang Mendatangkan Cinta Alloh Swt, Itu Wilayah IHSAN Namanya, 

“Yang Kalau Orang Berbuat Baik, Kita Berbuat Lebih Baik,
 Kalau Orang Berbuat  Jelek Kita Yang Berbuat Baik.”

Kalau Ada Orang Yang Mengatakan Hei Monyet, Kamu  . Kita Jawabnya Apa ?
Kamu Bekantang, Itu Salah …

Senyum Ajalah,  Gak Usah Dijawab, Atau Jawab, Maaf Bukan, ..

Yah Harusnya Begitu, Ini Tidak Mudah, Ini Perlu Latihan, Perlu Tekad Yang Sangat Kuat, Karena Seperti Itulah Orang – Orang Yang Dicintai Alloh Swt, Orang Yang Bisa Melakukan Kebaikan Lebih.

Wallohua'lam ..

Subhanakallohumma Wabihamdika, Asysyhaduanlaailaahailla-Anta
Astaghfiruka Waatuubu Ilaika ..


Tidak ada komentar